Kamis, 09 Agustus 2012

Demi kamu

Cuaca begitu terik hari ini
Kakiku terus saja melangkah tanpa arah
Bibir hingga kelu tanpa jemu bertanya disetiap sudut jalan
Berdiriku kini dibawah pepohonan menahan dahagaku

Sesekali kuintip jemari kakiku yg tampak kemerahan
Mungkin sepatuku sudah lelah menahan bebanku hingga dia mulai menggigit
Dasar aku gendut, tak mampu berjalan sejauh mudaku

Terpaksaku harus naik turun angkot demi memanjakan kakiku demi sedikit kenyamanan
Meski sesalku harus dilewatkan setiap kali kulihat simpang jalan "mungkin disana ada?"

Kucoba menghibur diri sesekali sambil tertawa sendiri, "demi apakah ini?", demi sebuah kata "sinting" darinya

Sudahlah.. Bagiku, melihatnya dia senang cukuplah bagiku

Benarkah?? "sumpeh loh?" Dasar sinting

Tetap saja kaki ini berjalan lagi

Senin, 06 Agustus 2012

Until that

Its not because your beauty
Its not because your kindness
Its because your ability to makes me "in love" with you

Your ability to makes me cry
Your ability to makes me happy
Your ability to makes me think of you every day
Your ability to makes me mad
Your ability to makes me insane
Your ability to makes me sad

Your ability to change my world

But why you so defensif to me?
Are you affraid to in love with me?
Or because "its all about norm?"

I believe its too will end
But, until that..
I will create and adsorb romantic story between us, eventhough its not always a happy story

I wont let a second time without fulling my heart with your name, your love, your smile, your anger, all your emotion. In order to keep my heart in warm at the rest of my life eventhough you not in my side again

Selasa, 31 Juli 2012

Lelaki hebat

Senyuman yg hangat selalu keluar setiap kali diajak bicara. Ramah juga berkarisma, sosok pria sempurna. Bahagialah ia yg menjadi istrinya.

Iriku padanya saat kulihat dia memeluk istrinya penuh cinta

Iriku padanya ketika dia mencium keningnya dengan hangatnya

Dia yg penuh sabar memenuhi segala keinginannya

Dia yg penuh sabar mampu bertahan menjaga cintanya

Aku takkan bisa seperti dia. Beruntunglah bagi wanita yg bisa dicintainya

Aku takkan bisa seperti dia. Yg selalu bisa memenuhi kebahagiaan istrinya

Kagumku padanya, yg telah menjatuhkan sombongku. Egoku dulu menganggap aku lebih baik darinya, ternyata salah besar. Aku tidak seberapa hebat dibandingnya.

Beruntunglah dia yg memilikinya

Jumat, 20 Juli 2012

Pesta Dansa (2)


“JJIIIAAAHHHHH, AKU BOSAN” teriak Rose, hari ini begitu panas, tidak berbeda hari ini dengan yang lain, tidak ada yang menarik, hari-hari hanya digunakan untuk melamun dan merencanakan undangan pesta dansa.

Terdengar suara ketuk pintu, 

“SIAPA??” Tanya Rose

“Kami tuan putri, mau mengantarkan titipan dari ibu Peri” jawab para pelayan 

Sebuah gaun yang indah terpasang dipatung kayu. Warna putih mutiara berkilau biru, berbahan sutra dengan balutan permata nan indah. Cantik, anggun, juga glamor, seraya memanggil untuk minta dikenakan. Sungguh ajaib jika gaun seindah ini masih misteri siapa pembuatnya. Ibu Peri hanya bisa berkata “inilah keajaiban”.

Sejenak kulupakan urusan masalahku barusan, aku hanya ingin menari.. menari.. dan menari.. dengan gaunku ini. Gaun yang begitu ringan, seringan berbusana angin. Dilengkapi dengan sepatu high heels yang terbuat dari Kristal tipis membuatku selalu khawatir akan pecah dikakiku. 

Membuat Rose yakin bahwa tidak ada putri kerajaan lain yang akan memiliki gaun seindah ini,
“Punyaku pasti yang paling indah” gumamnya tak sabar

Sabtu, 30 Juni 2012

Pesta Dansa

Sebuah undangan cantik tergeletak dimejaku, sebuah perayaan ulang tahun, pesta dansa dari pangeran philip.

Dear, Princess Rose..

Masih ingat benar, kami pernah satu guru dalam pelajaran etika kerajaan bersama dengan para putera putri mahkota kerajaan lainnya.

Dia yg paling usil dikelasku, tidak ada seharipun aku luput dari usilnya. Akupun sempat dibuat sebal kepanjangan, tapi bagaimana kabarnya dia? Sudah 10 tahun aku gak dengar kabarnya.

sepertinya menarik, reuni kembali dengan kawan kawanku, kaum elite bangsawan.

Ibu Peri,.. Aku butuh gaun cantik untuk pesta dansaku nanti, haruslah sangat indah, tidak boleh kalah indah dgn yg lain

Jumat, 22 Juni 2012

Sang Pangeran (5)

Semakin ku terus memandangnya semakin ku tak bisa melepaskannya. Siapa yg tega membunuh makhluk seindah ini? Hanya kedengkian yg dalam yg mampu melakukannya.

"Tolong aku, ceritakan padaku, kenapa jadi begini?", tanyaku pada si kerdil tua, dengan bijak dia menceritakan semuanya.

"Baiklah, aku mengerti, aku tau apa yg bs kulakukan, mau kah kau melepaskanku?" Pintaku padanya, sambil kuceritakan semua rencanaku yg aku bisa, "beri aku waktu, akan kukuasai kerajaannya, ini sdh menjadi dendamku"

Ku pulang dengan segera untuk menyiapkan pertarunganku, entah kenapa aku jadi sangat peduli padanya, aku masih merasa dalam jasadnya masih ada jiwa yang hangat.

Biarlah orang bilang aku sakit krn mencintai orang telah tiada, setidaknya ini yg bs kuberikan utk terakhirnya meskipun aku blm mengenalnya.

Andai aku bisa mengenalmu

Selasa, 19 Juni 2012

Sang Pangeran (4)

Di kala hati sedang resah
Di kala duka menyelimuti jiwa
Di kala senja kelabu
Di kala kesedihan menyelimuti kalbu
Ku hanya bisa meratapi nasibku

Saat tak sengaja melihat parasmu
Bagai pelangi menggores kalbu
Yang terindah diperaduanku

Cantik ayu kulitnya seputih salju
Pipinya yang merah merona
Bibirnya semerah delima
Begitu anggunnya dirimu hingga peti kaca tak mampu membiaskan pesonamu

Seandainya ada kesempatan bagiku
Aku ingin disampingmu
Melantunkan irama hatiku

Tak perlu kau paham
Tak juga kau perlu mengerti
Bahwa telah kutemukan cinta sejati
Meski ku tau kau sudah tak disini