Sabtu, 30 Juni 2012

Pesta Dansa

Sebuah undangan cantik tergeletak dimejaku, sebuah perayaan ulang tahun, pesta dansa dari pangeran philip.

Dear, Princess Rose..

Masih ingat benar, kami pernah satu guru dalam pelajaran etika kerajaan bersama dengan para putera putri mahkota kerajaan lainnya.

Dia yg paling usil dikelasku, tidak ada seharipun aku luput dari usilnya. Akupun sempat dibuat sebal kepanjangan, tapi bagaimana kabarnya dia? Sudah 10 tahun aku gak dengar kabarnya.

sepertinya menarik, reuni kembali dengan kawan kawanku, kaum elite bangsawan.

Ibu Peri,.. Aku butuh gaun cantik untuk pesta dansaku nanti, haruslah sangat indah, tidak boleh kalah indah dgn yg lain

Jumat, 22 Juni 2012

Sang Pangeran (5)

Semakin ku terus memandangnya semakin ku tak bisa melepaskannya. Siapa yg tega membunuh makhluk seindah ini? Hanya kedengkian yg dalam yg mampu melakukannya.

"Tolong aku, ceritakan padaku, kenapa jadi begini?", tanyaku pada si kerdil tua, dengan bijak dia menceritakan semuanya.

"Baiklah, aku mengerti, aku tau apa yg bs kulakukan, mau kah kau melepaskanku?" Pintaku padanya, sambil kuceritakan semua rencanaku yg aku bisa, "beri aku waktu, akan kukuasai kerajaannya, ini sdh menjadi dendamku"

Ku pulang dengan segera untuk menyiapkan pertarunganku, entah kenapa aku jadi sangat peduli padanya, aku masih merasa dalam jasadnya masih ada jiwa yang hangat.

Biarlah orang bilang aku sakit krn mencintai orang telah tiada, setidaknya ini yg bs kuberikan utk terakhirnya meskipun aku blm mengenalnya.

Andai aku bisa mengenalmu

Selasa, 19 Juni 2012

Sang Pangeran (4)

Di kala hati sedang resah
Di kala duka menyelimuti jiwa
Di kala senja kelabu
Di kala kesedihan menyelimuti kalbu
Ku hanya bisa meratapi nasibku

Saat tak sengaja melihat parasmu
Bagai pelangi menggores kalbu
Yang terindah diperaduanku

Cantik ayu kulitnya seputih salju
Pipinya yang merah merona
Bibirnya semerah delima
Begitu anggunnya dirimu hingga peti kaca tak mampu membiaskan pesonamu

Seandainya ada kesempatan bagiku
Aku ingin disampingmu
Melantunkan irama hatiku

Tak perlu kau paham
Tak juga kau perlu mengerti
Bahwa telah kutemukan cinta sejati
Meski ku tau kau sudah tak disini

Minggu, 17 Juni 2012

Sang Pangeran (3)

Kepalaku masih sangat berat, samar kulihat begitu ramai disini, ramainya mahluk hutan yang sedang berkumpul. Tidak jelas kulihat gadis itu masih terbaring disana, siapa gerangan? Kenapa begitu ditangisi? ia kah pemimpin mereka?tak begitu jelas wajahnya.

Wajah2 muram yang berkeliling, namun begitu heningnya dan hanya suara kaki kecil melangkah yang menyibukkan diri. Potongan kaca disusunnya menjadi sebuah peti. Sebuah upacara kematian yang tak biasa kusaksikan. Begitu haru hingga alam pun terlihat merudung.

Aku tak tahu nasibku kedepan, seluruh badanku terikat begitu kuat hingga sulit bagiku untuk bernapas. Salah satunya sedang mengawasiku dengan bengis, seraya akulah penyebab kematiannya.

"Siapa kamu?", sikerdil tua bertanya, rupanya mereka mengerti bahasaku. "aku hanya pemburu", jawabku. "apa yang kau lakukan dengannya?", sambil menunjuk kepada jasad yg rebah, "bukan, bukan aku, jika kau bertanya apakah aku pembunuhnya","aku hanya kebetulan lewat saja", (sambil terlintas diingatan, seorang nenek yang kemarin berlari cepat), "kau meracuninya!!", "apakah kau suruhannya", "kenapa kau tega membunuhnya, apa salahnya padamu?", banyak pertanyaan yang dilayangkan padaku dan aku hanya bingung apa yang harus kujawab.

Aku hanya bisa bercerita apa yang kulihat kemarin

Sabtu, 16 Juni 2012

Sang Pangeran (2)


Kala langit mulai senja, sinarnya yang jingga mengkilap menembus dahan. Bayang pun mulai memanjang, dan gelappun mulai meluruhkan sinar mentari. Ada yang berbeda dengan malam ini, tidak ada suara malam, sunyi.. Hening pekat yang kurasa, aura kematian menyelimuti gigilku. Pepohonan tampak dirundung kesedihan, muram binatang terlintas didepan, ada apa gerangan??

Rintih dan lirih terdengar menyentil telingaku, berpalingku pada cahaya di balik dedaunan.
Makhluk kerdil itu menangisi apa? Badannya yang kecil buntal membelakangiku. Oh tidak, tidak cuma satu, 6 lainnya ternyata bergumul dibelakang. Apa yang mereka tangisi??, tak kulihat jelas dari sudutku, meski cahaya bulan telah menerangi jalanku. Yang kulihat hanya sepasang kaki, kaki putih yang indah, bukan kaki dari golongan mereka... siapa dia??

Astaganaga!!, itu seorang perempuan.. apa yang mereka lakukan?? Kumat-kamit mereka berbicara kepada yang lainnya, bukan bahasa manusia. Tiba-tiba dingin terasa menusuk daging, rasa takut menyelimuti kesendirianku. Takut ini melebihi takutku ketika menghadapi sang naga. Aku sulit bergerak.. badanku mulai kaku..gemetar.. apa ini?? Sebuah jarum telah menempel dileherku.... gelapppp..

Kepalaku begitu berat, matahari sudah menusuk kelopak mataku, badanku tidak bisa bergerak, aku terikat..

Sebuah pedang telah terhunus dileherku, matanya yang merah, wajahnya penuh marah menatapku. Mereka terlihat sama. Komat-kamit didepan seraya membahas nasibku. Sesekali mereka ingin sekali menikamku, apa yang terjadi??

Jumat, 15 Juni 2012

Sang pangeran (1)

"Kudanya sudah siap tuan pangeran", "Baiklah", hari ini adalah ulang tahun sang raja, ayahku. Merupakan tradisi jika aku bisa memberikan hadiah spesial yg bisa dibanggakan.
"aku siap berburu", ku dengar di daerah tujuh gunung ada sekelompok mahluk aneh yg tinggal disana, mungkin jika kutangkap akan menjadi hadiah yang luar biasa.
"Mari berangkat", hutan tujuh gunung berada diperbatasan antar kerajaan, yang memisahkan tujuh kerajaan disekelilingnya.
"siapkan pedang dan busurku", "dan tinggalkan aku sendiri", hadiah ini akan berasal dari tanganku sendiri.
Hutan ini bagai menyimpan aura mistik, pepohonan seperti punya mata ygkan mengawasiku. Daunnya yang rindang dan basah menjelaskan ini hutan tropis. Suara2 yg tidak jelas asalnya mengema diantara pepohonan, buatku merinding.
Sayup2 ku dengar sebuah melodi yg menari diantara dahan."siapa itu?", kulihat ada seorang nenek membawa sekeranjang apel melintas. Kucoba mengejar, "cepat skali jalannya", lalu menghilang. Kenapa ada manusia yg bisa tinggal ditengah hutan seperti ini.
Sayup melodi yg kudengar tadi sudah hilang, kembali terdengar suara kesunyian.

Kamis, 14 Juni 2012

Grumpy kurcaci

Wajah grumpy seperti terbakar, bara api pun kalah merahnya, dia terlihat sangat kesal, terakhir melihatnya seperti ini dikematian kedua siputri salju.
Dia dendam dengan ratu jahat, selalu berucap "kenapa dia yg kau harus bunuh, padahal dia adalah anakmu sendiri", 3 hari setelah kematiannya grumpy menghilang.
Si bijak Doc sangat menghawatirkan grumpy, dia menyuruhku dan sneezy untuk mencarinya, ya.. Dugaan kami dia pergi ke istana ratu untuk berbuat sesuatu yg buruk. Perlu 2 hari utk sampai ke istana.
Keadaan sekitar istana yang suram, gelap, pekat. Dengan pintu2 besar menghadang setiap perjalanan. Banyak mayat2 prajurit penjaga yang bergelimpangan, seperti habis terjadi peperangan disini. Lorong gelap panjang dengan aula besar diujungnya menjelaskan seberapa megah istana ini.
"Ada bekas pesta disini, sebuah perayaan, perayaan kematian".
Setiap sudut istanapun telah ditelusuri, tak ditemukan jejak grumpy. Hingga kami berada disuatu kamar, jelas ini kamar ratu. Banyak pecahan cermin disini. Hawa pekat menyelimuti ruangan ini, sesak. Kami masih melihat ada sekeranjang buah apel dimeja, "betul.. Itu apel yang digunakan untuk meracuni sang putri."
Hampir kami meninggalkan kamar, ada kain yg sepertinya kami kenal, "ini topi grumpy, ya dia pernah kesini, dimana dia?"

Selasa, 12 Juni 2012

Negeri kurcaci


Disisi lain,
Sebuah kerajaan dimana hidup legenda putri snow white and seven dwarfs
Kejadiannya telah berlalu satu dasawarsa silam, putri saju kini hidup dengan pangerannya dikerajaan lainnya.
Kini tujuh gunung tempat kami tinggal telah sepi, tidak ada burung bernyanyi, tidak ada canda ceria lagi.
Rutinitas di tambang mengisi kesibukan kami kembali

Malam sangat hening, ketika kami menemukannya terbaring diatas tanah, kulitnya yang seputih salju, bibirnya semerah darah, rambutnya sehitam kayu ebony. Tidak terlupakan ketika napasnya pun berhenti saat itu. Si riang Happy tiba-tiba muram, pertama kalinya dia menangis. Peti kaca pelindung jasad hanya bisa dipersembahkan karena tak tega rasanya menenggelamkannya dalam tanah.

Terakhir kalinya kami melihat sebelum dipasrahkannya kepada seorang pangeran. Suatu keajaiban yang kami dengar bahwa dia dapat hidup kembali. Ratu jahat yang telah membunuhnya sebanyak tiga kali tidak kami dengar keberadaannya lagi. Peninggalan cermin ajaibnya telah pecah berkeping-keping, entah siapa yang melakukannya.

Rumah kami kembali berantakan, tidak ada dongeng tidur, tidak ada baju bersih, tidak ada piring rapi... tidak ada bersih. Kami para pekerja tambang merasa beruntung bisa mengenalnya, sempat merasakan enaknya masakan rumah, nyanyian merdu dan tidur yang nyaman. 

Kini sepi... kembali

Sabtu, 09 Juni 2012

Kuda merah (2)


“Hai pekatik, sudah kau beri makan kudaku??” kepada penjaga kuda,
“Sudah putri Rose” sambil coba mengusap kudaku, “Kenapa dia??”, melihatqu pada kondisinya yang lesu tak bersemangat, pekatikpun kebingungan menjawab. Sambil coba memeriksa kaki kuda, apakah ada luka, panas, bengkak ataupun bejolan.. ternyata tidak ada yang ganjil.

“Selera makannya sedang turun, tuan putri” jawabnya.

Apa yang harus dilakukan?? coba kutanya BBku, what should i do?, hmmm... “Cuka Apel!!, beri dia cuka apel” Info dari BBqu, Cuka apel mengurangi infeksi umum, sebagai bahan yang digunakan untuk membantu melahirkan, meningkatkan stamina, mencegah kelelahan otot setelah berolahraga, meningkatkan resistensi terhadap penyakit dan melindungi terhadap keracunan makanan.

Ya, Dulu Ibu peri pernah cerita kepadaku, cuka apel kaya vitamin, mineral dan elemen yang ditemukan dalam apel, terutama kalium. Cuka apel ini menormalisasi tingkat keasaman pH di perut, memperbaiki pencernaan dan asimilasi nutrisi, mengurangi bau usus dan feses, membantu menyembuhkan sembelit, meredakan beberapa gejala radang sendi dan membantu mencegah penyakit batu kandung kemih dan infeksi saluran kemih.

“Biarkan dia istirahat!”, sementara aku biar ditemani kuda coklat ibuku, kuda cantik dengan ekspresi klasik.

Sorot mata beaty tidak lepas memandangku, ekspresi sedihnya enggan melepas kepergianku, lunglai seperti ingin mengucap, “maafkan aku putri”

Kuda merah (1)


Disudut istana,
Pagi ini kau tampak lesu
Wajahmu yang memerah dan kulitmu yang mulai kusam

Pagi ini kau tampak muram
Enggan kau menemaniqu jalan

Kenapa sayang??

Qu butuh kamu untuk menemani
Seperti hari-hari lalu
Ketika semilir angin menerpa wajahqu,
Diatas punggungmu pasrahkan diri sambil berlari
Mendekap dan memeluk angin

Apakah kau sakit??
Apakah kau cemburu melihatqu menunggangi kuda ibuqu?

Beaty kuda merahqu
Tempat curahan hatiqu selama perjalanan
Dengarkan gerutu dan lagu sumbangqu
Setiamu mendampingi hujan

Apakah kau sedang rindu sesuatu??
Rindumu pada kuda hitam yang menemanimu kemarin??

Benarkah??

Kamis, 07 Juni 2012

Batu Bertuah


Kado istimewa yang Qu terima dari ibu peri, dihari ulang tahunqu kemarin.

Sebuah Batu Bertuah, berbentuk kotak persegi kecil berukuran 6x11 cm, dilapisi sebuah cermin pada permukaan atasnya. Konon katanya cermin tersebut adalah pecahan cermin ajaib milik ratu jahat dari negeri putri snowwhite berada, dimana didalamnya hidup seorang peri berkacamata (google fairy) yang serba tahu. Setiap cermin terhubung dengan pecahan cermin yang lainnya, entah siapa lagi yang memiliki pecahan cermin ajaib ini, yang pasti peri dalam cermin bisa menyampai pesan kepada pemilik pecahan cermin lainnya.

Batu Bertuah ini, atau biasa qusebut “BB”, selalu bisa menjawab apa saja yang ingin qutanyakan, selalu menemaniqu disetiap malam ketika qu terjaga.

Mirror-Mirror in my BB, please answer my question, apa itu matahari??, lalu munculah jawaban: Matahari berbentuk bola yang berpijar dengan senyawa penyusun utama berupa gas hidrogen (74%) dan helium (25%) terionisasi.Senyawa penyusun lainnya terdiri dari besi, nikel, silikon, sulfur, magnesium, karbon, neon, kalsium, dan kromium.Cahaya Matahari berasal dari hasil reaksi fusi hidrogen menjadi helium

Mirror-Mirror in my BB, please answer my question, apa itu cinta??, lalu munculah jawaban: Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Mirror-Mirror in my BB, please answer my question, “Bagaimana gaun dibuat??”, lalu munculah jawaban:
Error 404: the page cannot be found, HEH...Demi Kalkulus!!.. sampai kaupun tidak tahu jawabannya?? Katanya kau serba tahu?? Aneh benar

SEBAL...

Insomia


Tidak ubahnya malam lalu
Aku masih tidak mampu membujuk kelopak mataqu
Untuk memburu mimpi baru

Tak ubahnya malam lalu
Sendiri termenungku di meja kayu
Membunuh waktu

Tak ubahnya malam lalu
Menatap rembulan dijendela kamarku
Berharap segera berlalu

Benci pada gelapku
Selalu begitu ditiap malamku

Rindu pada tidurku
Meskipun hanya sewaktu

Mimpi sudah kupanggil
Tak sudi menemani gigil

Terjagaku dari mimpi
Hingga malam tercium pagi

Lelah.. kuingin rebah

(Briar Rose)

Selasa, 05 Juni 2012

Gaun


Keseharianku hanya melamun, tempat favoritku adalah ditepian jendela kamarku. Darinya aku dapat melihat sebagian besar sudut kerajaan ayahku. Dari atas ini juga aku bisa melihat aktifitas rakyat ayahku.

Dari struktur bangunannya, istana ini telah dibangun oleh kakek buyutku, memiliki empat menara setinggi mungkin sekitar 100 meteran, terlihat dari sini diameter menara sekitar 6 meter, kalau saja ketebalan bata yang digunakan 30x30x30 cm, mungkin dibutuhkan sekitar 20 ribuan bata untuk membangun satu menara.

Gaya arsitektur dari istana ini kalo diperhatikan mungkin campuran roma, mesir, persia dan byzantium. Langit-langit kamarku membentuk geometri fraktal dengan pola yang berirama dan terus berulang. Sulit membayangkan seberapa pintarnya arsitek kakekku dulu melakukan ini semua.

Aneh benar, sejarah kerajaan sebelum aku lahir menunjukkan bahwa tempat ini memiliki kemajuan yang pesat dalam hal ilmu pengetahuan, terbukti bahwa koleksi perpustakaan kerajaan menceritakan banyak ilmu yang bisa dipelajari.

Berbanding terbalik dengan cara rakyatku berpakaian, tidak modis, kamseupay ... hanya berbalut kulit hewan dan kulit pohon. Tidak ditemukan teknologi yang digunakan untuk menyatukan benang menjadi sehelai kain, lalu menggabungkannya menjadi sebuah gaun yang indah.

Kenapa mereka menggunakan simpul-simpul untuk mengikatnya?? Kenapa mereka menggunakan pasak tumpul untuk membuat lubang dibajunya?? Coba saja kalo pasak itu dibuat lebih kecil dan runcing, akan menjadi lebih mudah dan lebih indah, iya kan??

Minggu, 03 Juni 2012

Briar Rose


Briar Rose, itu nama panggilanku, padahal aku lebih suka dipanggil Aurora. Ibuku bilang nama itu untuk melindungiku dari peri jahat yang sedang mencariku.

Keseharianku hanya melamun dan belajar. 12 Dosen Peri sudah banyak mengajariku banyak hal, akan tetapi tak seorangpun bisa menjawab secara teknis sebuah pertanyaan simple, bagaimana sebuah gaun dibuat??

Yah, lagi-lagi mereka menjawab, “Dengan Tongkat Ajaib ini”, bagi kaum peri memang mudah berucap mantra, segala permintaan mudah terkabulkan, akankah mereka berpikir bagaimana sebuah gaun tercipta sebelum mantra berucap dari tidak ada menjadi ada.

Tidak ku temukan literatur yang tepat mengenai proses-proses pembuatan sebuah gaun ini, ada yang ganjil dalam perpustakaan kerajaan ini. Semua buku lengkap disini, dari buku Aljabar, Statistika, Differensial, Kalkulus, Ekonometrika... hadduuuhh susah deh.. tetapi sebuah buku simple mengenai proses pembuatan gaun tidak ada.

Yah, semua bajuku yang kukenakan merupakan pemberian dari para peri, kalau dibilang Indah, itu sudah pasti.. sekalipun ini dijual dengan Sale 70% pun, tak ada orang yang sanggup membayarnya. Jelas karena nilai keindahannya tak terhingga.

Berbeda dengan para pelayanku, yang hanya berbalutkan kulit binatang dan kulit kayu, diikat dengan simpul-simpul dengan lubang-lubang yang besar. Aneh benar, ketika mereka bilang “Ini memang Fashion kami, ini style kami”.

Sabtu, 02 Juni 2012

Puteri Tidur


Bashful, saudara kurcaci memanggilku. Aku kurcaci termuda diantara 6 saudaraku. Dari yang paling tua Doc, Dopey, Sleepy, Grumpy, Sneezy dan Happy. Kami hidup bersama ditengah hutan. Si Bijak Doc menceritakan kisah mengenai asal muasal riwayat dari si putri tidur, Aurora.

Hiduplah seorang Raja dan Ratu yang tidak memiliki anak; masalah ini membuat Raja dan Ratu sangatlah sedih. Tetapi di suatu hari, ketika sang Ratu berjalan di tepi sungai, seekor ikan kecil mengangkat kepalanya keluar dari air dan berkata, "Apa yang kamu inginkan akan terpenuhi, dan kamu akan segera mempunyai seorang putri."

Apa yang ikan kecil tersebut ramalkan segera menjadi kenyataan; dan sang Ratu melahirkan seorang gadis kecil yang sangat cantik sehingga sang Raja tidak dapat menahan kegembiraannya dan mengadakan perjamuan besar besaran. Dia lalu mengundang semua sanak keluarga, teman dan seluruh penduduk dikerajaannya. Semua peri yang ada dikerajaannya juga turut diundang agar mereka dapat ikut menjaga dan memberikan berkah kepada putri kecilnya, Aurora. Di kerajaannya terdapat tiga belas orang peri dan sang Raja hanya memiliki dua belas piring emas, sehingga Raja tersebut memutuskan untuk mengundang dua belas orang peri saja dan tidak mengundang peri yang ketiga belas. Semua tamu dan peri telah hadir dan setelah perjamuan mereka memberikan hadiah-hadiah terbaiknya untuk putri kecil itu, satu orang peri memberikan kebaikan, peri yang lainnya memberikan kecantikan, yang lainnya lagi memberikan kekayaan, dan begitu pula dengan peri-peri yang lainnya sehingga putri kecil itu hampir mendapatkan semua hal-hal yang terbaik yang ada di dunia. Ketika peri yang kesebelas selesai memberikan berkahnya, peri ketiga belas yang tidak mendapat undangan dan menjadi sangat marah itu, datang dan membalas dendam. Dia berkata, "Putri Raja pada saat remaja nanti akan tertusuk jarum dan akan tertidur panjang." Kemudian peri yang kedua belas yang belum memberikan berkahnya kepada sang Putri, maju kedepan dan berkata bahwa kutukan yang dikatakan oleh peri ketiga belas tersebut akan terjadi, tetapi dia akan menangkal kutukan itu, dan berkata bahwa sang Putri tidak akan mudah tertidur.

Raja berharap agar dia dapat menyelamatkan putri kesayangannya dari ancaman kutukan itu dan memerintahkan semua jarum jahit di istananya harus di bawa keluar dan dimusnahkan. Sementara itu, semua berkah yang diberikan oleh peri-peri tadi terwujud, sang Putri menjadi sangat cantik, baik budi, ramah-tamah dan bijaksana, hingga semua orang mencintainya. Satu berkah yang kurang disukainya, Putri Aurora menderita Insomia alias tidak mudah tertidur.