Jumat, 15 Juni 2012

Sang pangeran (1)

"Kudanya sudah siap tuan pangeran", "Baiklah", hari ini adalah ulang tahun sang raja, ayahku. Merupakan tradisi jika aku bisa memberikan hadiah spesial yg bisa dibanggakan.
"aku siap berburu", ku dengar di daerah tujuh gunung ada sekelompok mahluk aneh yg tinggal disana, mungkin jika kutangkap akan menjadi hadiah yang luar biasa.
"Mari berangkat", hutan tujuh gunung berada diperbatasan antar kerajaan, yang memisahkan tujuh kerajaan disekelilingnya.
"siapkan pedang dan busurku", "dan tinggalkan aku sendiri", hadiah ini akan berasal dari tanganku sendiri.
Hutan ini bagai menyimpan aura mistik, pepohonan seperti punya mata ygkan mengawasiku. Daunnya yang rindang dan basah menjelaskan ini hutan tropis. Suara2 yg tidak jelas asalnya mengema diantara pepohonan, buatku merinding.
Sayup2 ku dengar sebuah melodi yg menari diantara dahan."siapa itu?", kulihat ada seorang nenek membawa sekeranjang apel melintas. Kucoba mengejar, "cepat skali jalannya", lalu menghilang. Kenapa ada manusia yg bisa tinggal ditengah hutan seperti ini.
Sayup melodi yg kudengar tadi sudah hilang, kembali terdengar suara kesunyian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar